Penipuan Modus Lolos SBMPTN, Calon Mahasiswa Kehilangan Rp 127,5 Juta
”Proses seleksi itu yang menentukan pusat. Makanya SBM PTN kali ini, dipastikan tidak bisa dibobol oknum siapa pun itu,” kata Nuhfil.
Sementara, pihak UB sendiri sudah meneliti isi PDF yang dimiliki ADN. Ada banyak kekeliruan yang mudah diketahui dan sangat jelas bahwa surat ini adalah penipuan.
Pertama, dalam surat validasi, ada nama Mulyaningwati SSos MAB selaku kepala bagian umum dan hukum tata laksana (HTL) yang menandatangani kelulusan ADN. Padahal, Mulyaningwati sendiri merupakan kabag kepegawaian di biro bagian umum. Kejanggalan kedua, kesalahan penulisan jurusan atau program studi farmasi yang ditulis departemen farmasi.
Kepala Humas UB Kotok Gurito SE menyatakan, dalam surat juga dicantumkan nama M. Indra Mustari selaku ketua jasa penerimaan mahasiswa baru 2019.
”Jelas, mana ada struktur organisasi jasa penerimaan mahasiswa baru di UB. Itu pun, suratnya menggunakan kop surat UB resmi. Tidak ada yang seperti itu di UB,” tegasnya juga. Ditanya, apakah UB melaporkan kasus tersebut ke kepolisian, pihaknya masih belum punya rencana.
Saat ini, yang dilakukan UB adalah terus menginformasikan proses seleksi SBM PTN sesuai arahan LTMPT di semua media yang dimiliki UB. ”Kalau langkah preventif, belum. Karena UB bukan rugi materi, namun nama baiknya yang dirugikan,” jawabnya.
Di satu sisi, korban ADN yang berhasil dikonfirmasi menyatakan, pihaknya mendapat tawaran calo tersebut dari laman media sosial. Siswi asli Nganjuk ini menerangkan jika ayahnya mencoba menghubungi M. Indra Mustari untuk meminta sistem pembayaran dan pendaftaran masuk UB.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Menilai Aturan PPDB 2019 Berpotensi Picu Gejolak