Penjelasan Mayjen TNI Budiman Soal Lockdown RSDC Wisma Atlet Setelah Temuan Varian Omicron
Hingga saat ini RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk merawat pasien terkonfirmasi dari perjalan luar negeri di Tower 5 dan perjalanan dalam negeri di Tower 6.
Budiman menyebutkan, sejak 1 minggu lalu karena diperlukan untuk karantina, maka Tower 4 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran digunakan untuk karantina pelaku perjalanannya dibuat pembatasan.
Lingkungan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dilakukan lockdown pembatasan diberlakukan di Tower 4 dan 7.
"Jadi, lockdown hanya di komplek RSDC Wisma Atlet Kemayoran, itupun di luar dari Tower 4 dan 7, karena terpisah di belakang," ujar Budiman.
Dia juga mengatakan terdapat 1.316 tenaga kesehatan yang diisolasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, ditambah petugas pengamanan dari Kodam yang ditempatkan di tower berjumlah 412 orang. Serta sumber daya dari nonkesehatan sebanyak 354 orang, sehingga total ada 2.082 personel yang terkena kebijakan lockdown lingkungan RSDC Wisma Atlet.
Adapun untuk ketersediaan tempat tidur, Budiman mengatakan RSDC Wisma Atlet Kemayoran memiliki 7.894 kamar, dikurangi 4.700 kamar di Tower 4 dan 7. Jadi, jumlah tempat tidur yang tersedia kurang lebih 3.675 ditambah yang terisi pasien ada 217.
"Jadi, kita memiliki cukup 3.892 tempat tidur, karena 4.700 tempat tidur dipakai untuk karantina," kata Mayjen TNI Budiman. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: