Penjelasan Presiden soal Isu 10 Juta TKA asal Tiongkok
jpnn.com - KARAWANG - Presiden Joko Widodo membantah isu adanya 10 juta tenaga kerja dari Tiongkok masuk dan bekerja di Indonesia, kemarin (23/12).
Sebab, pada kenyataannya jumlah TKA yang masuk dari negara Xi Jinping tersebut memang tergolong kecil.
’’Sepuluh juta itu adalah (jumlah) turis yang kita harapkan dari Tiongkok untuk bisa masuk ke Indonesia,’’ terang Jokowi saat deklarasi pemagangan Nasional di Karawang kemarin.
Saat ini, Indonesia sedang gencar mempromosikan pariwisata ke negeri panda. Bahkan, kerjasama pariwisata menjadi salah satu agenda pembicaraan bilateral saat kunjungan Presiden ke Tiongkok Maret lalu.
Berdasarkan data Ditjen Imigrasi, hingga 18 Desember lalu ada 1.329.867 WNA berpaspor tiongkok yang masuk ke Indonesia selama 2016.
Sementara, berdasarkan data Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia hingga Oktober lalu mencapai 1.221.422 orang. Itu meningkat 25,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 984.049 turis.
Jokowi menjelaskan, saat ini wisatawan asal tiongkok sedang menjadi rebutan berbagai negara. ’’Nomor satu sekarang dalam perebutan turis dari Tiongkok itu ialah Amerika karena bisa merebut 150 juta turis. Nomor dua adalah Uni Eropa,’’ lanjutnya.
Itu murni urusan wisata, bukan ketenagakerjaan. Sementara, data resmi pekerja Tiongkok di Indonesia saat ini adalah 21 ribu orang. Jumlah itu memang meningkat dari Agustus lalu, yakni 16.220.