Penjual Tuak Bali Mengamuk Gara-Gara Wanita, Pegawai Ekspedisi Ditombak
Korban MK yang telah mengetahui persoalan yang dialami NS menawarkan diri kepada NS untuk menemui orang yang diceritakan NS yakni pelaku GS alias Robot bermaksud menyelesaikan permasalahan.
Korban MK dan NS pun berangkat ke tempat pelaku di Jalan Wandira Sakti, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
Di tempat itu, kata Kapolsek Denpasar Utara, NS langsung berteriak memanggil tersangka. NS dan tersangka GS pun terlibat perdebatan hingga NS memukul wajah tersangka dan dibalas oleh tersangka GS hingga NS terjatuh.
NS kemudian memanggil MK yang saat itu masih berada di atas sepeda motor. MK yang mendengar teriakan korban langsung mendatanginya dan mengejar tersangka.
Tersangka pun berlari mengambil sebuah tombak yang berada di belakang warung tempat tersangka berjualan tuak. Setelah mendapatkan tombak tersebut, tersangka GS mengayunkan tombak hingga melukai kepala bagian kiri dan tangan korban MK.
Setelah menyadari telapak tangannya terluka, korban berlari meninggalkan tersangka diikuti oleh NS hingga akhirnya ditolong oleh warga yang lewat dan membawanya ke RSUP Sanglah Denpasar.
Setelah ditangkap dan diselidiki oleh penyidik Polsek Denpasar Utara, kata Carlos, pelaku GS sendiri memberikan keterangan bahwa pada awalnya saat menunggu istrinya sedang sembahyang, dirinya didatangi seorang perempuan yang berteriak memanggil nama tersangka dan kemudian ribut-ribut.
Perempuan berinisial NS itu sempat memukul wajah tersangka dan dibalas oleh tersangka hingga akhirnya wanita tersebut terjatuh karena juga dalam kondisi mabuk. Lalu, kemudian datang seorang lelaki MK mengejar tersangka.