Penjualan Motor di Indonesia Terus Moncer
jpnn.com, JAKARTA - Penjualan motor di pasar domestik diklaim mengalami peningkatan cukup pesat. Menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), dibanding periode Januari-September 2017, penjualan motor domestik periode sama tahun ini naik sekitar 8,8 persen atau sekitar 4,7 juta unit.
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan, di pasar domestik pihaknya memprediksi pencapaian ini lebih baik dibanding tahun lalu dengan periode yang sama.
"Kami melihat angka dari Januari-September 2018, pasar otomotif nasional sudah mencapai 4,7 juta unit atau naik 8,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," ujar Loman di Jakarta, Rabu (31/10).
Menurut Loman, pihaknya optimis hingga akhir tahun 2018 pertumbuhan penjualan bakal mencapai ke angka 6,2 juta sampai 6,3 juta unit. Tren positif ini, kata Loman, terjadi pula di pasar ekspor yang kini sudah mencapai 438.530 unit.
"Kami percaya hingga akhir tahun ini pencapaian pasar ekspor akan menjadi 530 ribu unit. Kami melihat tren positif industri otomotif khususnya sepeda motor memiliki kontribusi yang cukup besar," kata Loman.
Hal senada pun disampaikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pasar sepeda motor di Indonesia meningkat 8,8 persen. Artinya Hartarto menyebut pertumbuhan kendaraan sepeda motor ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi dari berbagai pasar.
"Kenaikian ini juga mengikuti kenaikan kendaraan komersial dan sektor-sektor lainnya seperti alat berat. Kami berharap dengan kenaikan pertumbun ini juga akan terjadi pada sektor produksi," tandas Airlangga. (mg9/jpnn)