Pentolan Sukarelawan Jokowi Bikin Surat Terbuka: Data, Pak...
Saya dan kawan-kawan pengurus RJB di seluruh Nusantara berusaha maksimal dengan segenap kemampuan dan dengan keterbatasan kami membantu. Bagaimana saya bisa memberikan bantuan yang adil, Pak?
Sekian ratusan ribu bahkan juta kader RJB di pelosok Nusantara yang telah memilih bapak. Bahkan banyak yang bukan kader RJB juga menghubungi saya karena saya dianggap ketua umum sukarelawan bapak.
Sedih, Pak, tetapi amanah sebagai ketua Umum tetap saya pegang dan jaga baik-baik karena itu sudah menjadi kewajiban saya dan tanggung jawab saya serta risiko yang mesti saya tanggung.
Saya menulis surat ini juga dengan hati yang sedih dan terluka.
Kenapa?
Karena saya dan RJB tidak pernah meminta apa pun kepada Bapak apalagi kepada pemerintah. Tugas kami memenangkan Bapak Jokowi karena kami percaya Bapak.
Saya dan RJB tidak pernah mendapatkan apa pun karena kami bekerja dengan hati nurani agar ada pemimpin yang bisa memajukan bangsa ini, yaitu Bapak.
Namun, Pak..... saya dihujat, dihina, difitnah saya sedih pak. Jangankan bantuan, jabatan, atau gaji, saya tidak berharap dan tidak meminta.
Saya hanya berharap jika kebijakan bantuan yang sedang pemerintah jalankan tepat sasaran dan diperhatikan kerja bawahan Bapak.