Penularan HIV di Berau Mengkhawatirkan
Rabu, 21 Desember 2011 – 16:31 WIB
"Ditutupnya lokalisasi di Kilometer 5 mengakibatkan sulitnya untuk melakukan pemantauan terhadap perkembangan penyakit ini," imbuhnya.
Selain itu, akses akomodasi yang kurang memadai dan tempat yang jauh menjadi kendala tersendiri dalam penyelidikan. Sebab ditengarai, kegiatan prostitusi di Berau saat ini, berkembang di beberapa titik, di luar kota.
Meski pemerintah telah melakukan sosialisasi agar warga melakukan deteksi dini HIV/AIDS dengan ketentuan data diri dirahasiakan, nyatanya hal itu tak membuat warga dengan suka rela memeriksakan dirinya. Apalagi klinik voluntary counseling test (VCT) HIV/AIDS juga tidak ada di daerah ini.