Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penumpang Lion Air Emosi Lagi, Braaakkk!

Jumat, 20 Februari 2015 – 16:31 WIB
Penumpang Lion Air Emosi Lagi, Braaakkk! - JPNN.COM
Ratusan penumpang yang sedang melakukan refund tiket Lion Air di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (20/2). Foto: Yessy Artada/JPNN.com


TANGERANG - Ratusan penumpang Lion Air tengah mengantre di Terminal 3 Bandara Soekarno, Jumat (20/2) untuk mendapatkan refund tiket yang sudah terlanjur dibeli, namun batal diterbangkan.

Dari pantauan reporter JPNN.com di lapangan, ratusan penumpang sudah mengantre sejak siang. Puluhan polisi juga disiagakan untuk menjaga keamanan guna menghindari penumpang yang melakukan tindakan anarkis.

Banyaknya penumpang yang mengantre dan tidak sabaran menunggu membuat kisruh suasana di Terminal 3.

Ada penumpang yang tenang dan setia menunggu proses refund, namun ada pula penumpang yang tidak sabaran.

Bahkan sekitar pukul 15.40 WIB sempat terjadi ketegangan. Salah satu penumpang tiba-tiba saja mengumpat dan marah-marah kepada petugas. Ia menilai proses refund tiket terlalu lama karena antrean yang panjang.

"Mau sampai kapan kita ngatre, yang itu cepet, yang ini nggak maju-maju. Ini gimana sih!," umpat salah satu penumpang di lokasi.

Mendengar keluhan penumpang tersebut, sontak penumpang lainnya ikut panas dan kompak menyoraki petugas. Meski sudah berusaha ditenangkan oleh petugas, penumpang tersebut masih saja marah-marah dan tak mau tahu. Ia bahkan beberapa kali mengebrak meja karena terlalu lama menunggu.

"Mana ini? Siapa yang mau tanggung jawab. Saya udah dar itadi ngantre di sini," ucapnya dengan nada meninggi sambil mengebrak meja petugas. (chi/jpnn)

TANGERANG - Ratusan penumpang Lion Air tengah mengantre di Terminal 3 Bandara Soekarno, Jumat (20/2) untuk mendapatkan refund tiket yang sudah terlanjur

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close