Penunjukan Wamenhan dari Kalangan Industriawan Dinilai Tepat Dampingi Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pertahanan dan intelijen Stanislaus Riyanta memahami jika ada masyarakat yang terkejut dengan langkah Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Sakti Wahyu Trenggono sebagai wakil menteri pertahanan.
Pasalnya, Trenggono bukan berlatar militer. Ia seorang industriawan di bidang telekomunikasi. Namun, ketika menilik perintah presiden agar Trenggono fokus meningkatkan industri pertahanan di Tanah Air, penunjukannya dinilai sangat tepat.
"Jadi, ketika mengacu bahwa sudah ada program untuk mencapai minimum essential force yang merupakan amanat pembangunan, maka dapat dibenarkan penunjukan (Trenggono) tersebut," ujar pengamat pertahanan dan intelijen Stanislaus Riyanta di Jakarta, Jumat (25/10).
Stanislaus meyakini dengan pengalaman di bidang industri telekomunikasi dan informasi, Trenggono akan menguatkan dari sisi manajerial industri pertahanan.
Terlebih di era digital seperti sekarang ini, diperlukan orang yang paham seluk beluk teknologi informasi untuk pertahanan.
"Saya pikir Wamenhan akan mengawal penguatan industri pertahanan dari sisi manajerial dengan pengalaman di bidang industrinya yang cukup kuat. Saya pikir juga posisinya sangat strategis untuk memicu percepatan industri pertahanan," ucapnya.
Sementara itu, Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto Darwin menyakini Trenggono atau yang akrab disapa Mas Treng itu akan mampu mengangkat industri pertahanan dalam negeri dan memperkuat kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke depannya. Ia yang sudah lama mengenal Trenggono, tahu betul kapasitasnya. Trenggono adalah seorang yang inovatif dan kolaboratif dengan industri.
BACA JUGA: PNS Korban Penculikan Itu Akhirnya Ditemukan, Jasadnya Dikubur dan Dicor Semen