Penyakit Mulut dan Kuku: Australia Tawarkan Vaksin untuk Indonesia di Tengah Kurangnya Dokter Hewan
Pemerintah Australia telah menawarkan bantuan dana kepada Indonesia untuk mendapatkan vaksin guna mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Indonesia belum secara resmi mengumumkan wabah tersebut ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, tetapi lebih dari 2.000 ekor sapi diketahui terinfeksi di provinsi-provinsi di Sumatra Utara dan Jawa Timur.
Penyakit yang sangat menular ini, dan yang belum ada di Australia, diyakini telah menyebar dari Malaysia dan menandai serangan PMK pertama di Indonesia sejak 1986.
Tawaran itu datang ketika pejabat pemerintah dan sektor peternakan Australia tengah bekerja untuk menjaga status bebas PMK Australia, sekaligus mempertahankan akses ke pasar ekspor global.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin (09/05), Departemen Pertanian, Air dan Lingkungan Australia mengkonfirmasi telah diberitahu tentang wabah PMK dan menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk memerangi dan mengatasi wabah itu.
"Menanggapi wabah di Indonesia, kami telah menyarankan industri peternakan untuk waspada, meningkatkan kesadaran di perbatasan, khususnya di utara, memberikan saran kepada pemerintah negara bagian dan teritori, dan berhubungan dengan rekan-rekan Indonesia," demikian isi pernyataan dari Departemen Pertanian, Air dan Lingkungan.
"Persiapan sebelumnya termasuk pendirian bank vaksin PMK pada tahun 2004 untuk memastikan Australia memiliki akses ke vaksin jika mereka diminta untuk menanggapi wabah.
"Risiko ke Australia tetap rendah dengan tidak adanya kontak dekat antara hewan atau impor produk yang terinfeksi."
Kasus penyakit mulut dan kuku yang mulai menyebar di Indonesia telah mengkhawatirkan Australia yang menawarkan bantuan dana untuk membeli vaksin, usaha ini bermaksud untuk menjaga kesehatan ternak di Australia sekaligus mempertahankan akses ke pasar ekspo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Bea Cukai jadi Sorotan Publik, Ogah Bergabung di Prabowo-Gibran | Reaction JPNN
-
MNI Gelar Nusantara Award 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantaran
-
Soal Pilkada Jakarta
-
LPPOM: 744 UMK di Daerah Wisata Difasilitasi Sertifikasi Halal
-
Kolaborasi Vista Putri dan Febby Carol, Aku Mau Nikah!
- ABC Indonesia
Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
Jumat, 10 Mei 2024 – 23:53 WIB - Hukum
Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
Jumat, 10 Mei 2024 – 13:58 WIB - ABC Indonesia
Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
Kamis, 09 Mei 2024 – 22:55 WIB - ABC Indonesia
Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
Rabu, 08 Mei 2024 – 23:57 WIB
- Gorontalo
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:55 WIB - Humaniora
Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Korban Berserakan di Jalan
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:45 WIB - Dahlan Iskan
James Today
Minggu, 12 Mei 2024 – 07:07 WIB - Jabar Terkini
Kedatangan 2 Bus SMK Lingga Kencana yang Selamat dari Kecelakaan Maut Disambut Tangis Keluarga Siswa
Minggu, 12 Mei 2024 – 06:05 WIB - Humaniora
11 Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Subang
Minggu, 12 Mei 2024 – 04:23 WIB