Penyaluran Kredit Mikro Bank BJB Tembus Rp 5,5 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Komitmen Bank BJB sebagai agen pembangunan terus meningkat. Hal ini terlihat dari naiknya penyaluran kredit mikro yang berhasil tumbuh 11,1 persen atau mencapai sebesar Rp 5,5 triliun.
Dalam perannya selaku bank pembangunan, Bank BJB terus mendukung program-program pemerintah termasuk mendorong pembiayaan UMKM.
Sebagaimana diketahui perekonomian di Provinsi Jawa Barat ditopang salah satunya oleh meningkatnya sektor UMKM.
Peningkatan pertumbuhan kredit di sektor UMKM berhasil dilakukan melalui beberapa strategi. Di antaranya program One Village One Company (OVOC) dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Termasuk meningkatkan akses perbankan di masyarakat pedesaan melalui layanan Laku Pandai, program kemitraan dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat, memperkuat sinergi melalui kerja sama dengan BPR dan Lembaga Keuangan Mikro serta program-program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM.
Secara keseluruhan, total kredit yang berhasil disalurkan bank bjb tercatat Rp 75,8 triliun dan berhasil tumbuh sebesar 6,2 persen.
Kualitas kredit terjaga dengan baik dengan rasio kredit bermasalah (NPL) pada di level 1,68 persen atau lebih baik dibandingkan rasio NPL rata-rata industri perbankan yang sebesar 2,59 persen.
Selain sektor UMKM, bank bjb juga mendukung pembangunan ekonomi di daerah maupun nasional melalui pembiayaan kepada sektor infrastruktur yang sejalan dengan target pemerintah untuk memprioritaskan dua sektor tersebut.