Penyelidikan Teror Bom di Kantor Bupati Masih Dilakukan
Melihat itu, Sapriandi segera menginformasikan penemuan itu ke rekannya yang berjaga di gerbang barat. Dari sana, informasi adanya benda mencurigakan diteruskan ke Polres Sumbawa, Subden 2 Den A, dan Subden 3 Gegana Satbrimob Polda NTB.
Pipa paralon yang ditemukan itu memiliki panjang 21 cm dengan diameter 9,5 cm. Setelah dilakukan pembongkaran, isi pipa rupanya tak jauh berbeda dengan teror di Polres Mataram.
Terdapat paku dengan panjang 5 cm sebanyak 202 biji, paku 7 cm sebanyak 83 biji, jam weker, baterai, detonator rakitan, dan kabel tembaga. Ada juga benda yang diduga akan digunakan sebagai bahan peledak, yakni pupuk urea dan minyak tanah, dengan berat 205 gram.(dit/r2)