Penyelundup BBM Ilegal Diringkus
Sabtu, 28 Januari 2012 – 11:22 WIB
Rusdin menambahkan, BBM tersebut akan dijual kepada rekannya yang membutuhkan. Pelanggan Rusdin adalah perusahaan tambang yang ada di Bombana. "Saya jual ke tambang. Satu jerigen isi 34 liter dibeli dengan harga Rp 240 ribu. Sekitar Rp 7 ribu lebih perliter," ungkap Rusdin.
Direktur Pol Air Polda Sultra, I Wayan Pinatih mengatakan, pengungkapan penyelundup BBM tersebut berawal dari patroli yang dilakukan dan laporan masyarakat. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata informasi tersebut benar adanya. Sebuah kapal kayu tanpa nama telah memuat BBM jenis solar.
"Barang bukti yang diamankan sekitar 3 ton. Hasil penyidikan sementara, BBM tersebut diambil dari Sinjai-Sulsel dan rencana akan dijual ke perusahaan tambang di Bombana. Tersangka sudah diamankan di Direktorat Pol Air untuk diproses hukum lebih lanjut," ungkap I Wayan Pinatih. (aka)