Perahu Hancur, Ratusan Neyalan Menganggur
Jumat, 21 Januari 2011 – 23:55 WIB
"Pagi-pagi baru ditarik ke pinggir sini ko perbaiki," ujar H. Mustafa sembari menunjuk kedua perahu tersebut yang sedang diperbaiki beberapa nelayan.
Terkait kerugian dari peristiwa tersebut, dia menguraikan untuk memperbaiki kedua perahu tersebut, membutuhkan dana sekira Rp 20.000.000 per perahu. Pasalnya, selain harus mengganti papan-papan yang rusak serta ongkos kerja yang memakan waktu sekira satu bulan.
"Kalau hitung semua dari papan sampai ongkos kerja, lebih dari Rp 20.000.000. Tapi ini di luar dari alat tangkap ikan dan mesin perahu serta biayah hidup anak buah yang tidak bisa melaut," ungkapnya.
Saat kejadian tersebut, posisi mesin kedua perahu masih berada di atas perahu dan tidak sempat diselamatkan. Dan akibat hempasan gelombang, mesin kedua perahu yang masing-masing terdiri dari dua mesin itu kemasukan air laut dan jelas rusak. Sehingga lanjut dia, harus diperbaiki, dan hingga sekarang pihak pemilik belum bisa memastikan apa saja kerusakan pada mesin perahu.