Peran Kepemimpinan Strategis dalam Meningkatkan Peringkat Universitas
Universitas dengan peringkat tinggi berpeluang dipandang lebih layak menerima pendanaan serta hibah dalam mendukung kegiatan penelitian, beasiswa, dan inisiatif lainnya.
Selain bagi pihak luar, pemeringkatan universitas juga sangat penting dalam melakukan introspeksi diri untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sehingga dapat mengambil keputusan strategis dalam rangka meningkatkan kinerjanya.
Misalnya, jika sebuah universitas mengidentifikasikan bahwa kinerja dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah masih lemah, maka tentunya investasi dan upaya yang dilakukan akan lebih terfokus pada peningkatan kompetensi dalam penelitian dan penulisan.
Di samping beberapa kelebihan sistem pemeringkatan di atas, salah satu kelemahan sistem pemeringkatan ini adalah generalisasi standar penilaian.
Artinya, tolok ukur yang digunakan adalah sama untuk semua, baik itu universitas yang sudah mapan maupun yang masih relatif muda.
Misalnya untuk universitas yang telah memiliki reputasi tinggi, mereka memiliki keistimewaan dalam mendapatkan pelajar terbaik sehingga peluang untuk mencapai tingkat kelulusan yang tinggi, dan prospek untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus adalah sangat tinggi.
Sebaliknya, bagi universitas yang relatif muda di mana mereka masih membangun reputasi adalah sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan pelajar-pelajar terbaik untuk masuk sehingga mereka perlu melakukan upaya-upaya ekstra untuk mentransformasikan mahasiswanya agar lulus tepat waktu dan mampu bersaing dalam perebutan peluang kerja di dunia nyata.
Tentunya upaya ini tidak semudah jika dibandingkan dengan universitas yang memiliki reputasi tinggi.