Peran Pemimpin Muda dan Upaya Mengawal Kebebasan Berekspresi Mahasiswa
Oleh: S. Rabiah AdawiyahPSI sebagai partai politik harus mendukung penuh kebebasan berpendapat mahasiswa. Ini melibatkan mendukung hak untuk menyampaikan pendapat, berorganisasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan politik tanpa takut akan represi atau pembatasan.
Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah, Kaesang harus memastikan bahwa suara mahasiswa diakomodasi dalam kebijakan dan platform PSI.
Ini dapat dicapai melalui dialog terbuka, pertemuan, dan partisipasi mahasiswa dalam pembuatan keputusan partai. Representasi yang kuat akan memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi mahasiswa tercermin dalam visi dan misi PSI.
Pada sisi yang lain, tantangan seperti intimidasi, sensor, atau pembatasan kebebasan berpendapat seringkali harus ditanggung oleh mahasiswa yang kritis.
Atas dasar itu, Kaesang punya tanggung jawab untuk menanggulangi secara tegas tindakan-tindakan semacam itu.
Kaesang dan PSI perlu bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang peduli terhadap hak asasi manusia untuk memastikan bahwa kebebasan berpendapat dijaga dan dilindungi.
Mahasiswa harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembuatan kebijakan di negara ini. Kaesang dapat menyelenggarakan forum dan konsultasi dengan mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi mereka dan memastikan bahwa kebijakan di negara ini mencerminkan kebutuhan dan harapan generasi muda.
Selain itu, Kaesang dan PSI turut perlu menjalankan kampanye yang tidak hanya bersifat politis tetapi juga edukatif. Mereka dapat memanfaatkan kampanye untuk mengedukasi masyarakat, termasuk mahasiswa, tentang isu-isu politik dan kebijakan yang penting.