Perang Gaza
Oleh: Dahlan IskanAneh. Perbatasan yang dijaga ketat bisa diterobos. Betapa kuat serangan militan Palestina ini. Betapa lengah penjagaan perbatasan.
Saya harus mengikuti pemberitaan media yang pro Israel juga. Ingin tahu dari sisi sana. Umumnya mirip: banyak menampilkan sisi penderitaan manusia yang kampungnya diserang dan diduduki militan Palestina. Warga sipil. Wanita. Anak-anak.
Media pro Palestina juga menampilkan sisi penderitaan manusia di Palestina. Warga sipil. Wanita. Anak-anak. Yakni ketika Israel membalas serangan itu lebih dahsyat. Dengan kekuatan militer negara. Masih dibantu Amerika, Inggris dan Jerman.
Kekuatan pun menjadi tidak imbang. Yang bergerak di Palestina hanya unsur militan. Sekitar 50.000 orang. Di sisi Israel yang bergerak seluruh militer dan polisi negara: sekitar 500.000.
Maka tugas saya menjadi sangat ringan. Terutama di saat sangat sibuk belakangan ini. Bung Mirza telah membuat pembaca Disway tidak ketinggalan isu besar. Komentar dari Bung Baihaqi kemarin pun terjawab.
Saya jadi teringat komitmen tahun lalu: perlunya dibuka rubrik khusus untuk menampung tulisan-tulisan pembaca. Setelah dibuka hasilnya kecewa: tidak ada yang berminat. Tidak ada tulisan yang dikirim.
Akan tetapi saya tidak kecewa. Belakangan banyak sekali komentar yang sangat berbobot. Sampai bingung memilih.
Dulu saya batasi maksimum memilih 29 komentar. Alasannya: teknis. Melebihi 29 tidak bisa saya kirim. Sudah begitu susah memilih akhirnya "hilang". Harus memilih lagi. Kirim lagi.