Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perangkat Desa Anggap Jokowi Ingkar Janji

Rabu, 25 Oktober 2017 – 11:12 WIB
Perangkat Desa Anggap Jokowi Ingkar Janji - JPNN.COM
Ketua Umum Putra Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Puja Kessuma), Suhendra Hadi Kuntono (berbatik) bersama Ketum PPDI Mujito menenangkan massa yang kecewa di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (24/10). Foto: Ist.

“Keberadaan perangkat desa sangat strategis, mereka mengurus bayi baru lahir hingga orang meninggal. Mereka bisa menjadi ujung tombak Jokowi dalam meraup dukungan masyarakat,” paparnya.

Dia menambahkan prioritas penting Jokowi saat ini adalah mengembalikan kepercayaan akar rumput, dan menata kebijakan pemerintahan yang kuat dan terintegrasi dengan mendirikan badan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah. Karena masalah bangsa ini adalah koordinasi dan birokrasi.

“Itulah yang saya sebut merangkul ke samping dan mengakar ke bawah,” lanjutnya.

Suhendra mengaku tak bermaksud menggurui, namun dirinya mengingatkan Jokowi selaku orang Jawa yang juga seorang presiden, untuk berpegang teguh pada falsafah Jawa, yakni “sabda pandhita ratu tan kena wola-wali”. Artinya, perkataan seorang guru dan pemimpin tak boleh mencla-mencle.

“Kalau sudah berjanji, ya harus ditepati. Kalau meningkari maka ke depan tidak akan dipercaya lagi,” papar Suhendra.

“Masih ada waktu bagi Jokowi untuk merealisasikan janjinya, terlepas dari apa yang dijanjikan Plt Sekjen Kemdagri,” katanya lagi.

Dalam kesempatan itu, Suhendra tidak yakin dengan apa yang disampaikan pihak Kemdagri, apalagi Pak Jokowi bukan tipe pemimpin yang suka ingkar janji.

“Kami akan setia menunggu sampai Pak Jokowi menepati janji, dan ini merupakan bagian dari Nawacita. Jika Pak Jokowi komit, PPDI dan Puja Kessuma juga komit,” tambah Suhendra yang juga mantan Ketua Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Indonesia-Vietnam.

Ribuan perangkat desa kecewa karena janji pemerintah untuk mengangkat perangkat desa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) belum terwujud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close