Perbankan Enggan Lirik Sektor Kelistrikan
Kamis, 25 November 2010 – 03:03 WIB
JAKARTA - Rasio elektrifikasi yang rendah membuat kebutuhan investasi untuk pengembangan listrik di Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dukungan perbankan dalam pendanaan sektor listrik belum optimal. Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN Nasri Sebayang mengatakan, kurangnya dukungan perbankan inilah menjadi salah satu penyebab rendahnya realisasi proyek listrik swasta atau independent power producer (IPP).
"Selama ini, pengembang IPP selalu bilang ke kami kalau kesulitan mencari pendanaan dari bank," ujarnya saat seminar nasional Ikatan Bankir Indonesia (IBI) di Jakarta kemarin (24/11).
Menurut Nasri, salah satu kendala kurangnya pendanaan, terutama listrik swasta disebabkan perbankan masih belum yakin dengan rencana-rencana pengembangan sektor kelistrikan. "Padahal, kebutuhan investasi sektor listrik sangat besar," katanya.
JAKARTA - Rasio elektrifikasi yang rendah membuat kebutuhan investasi untuk pengembangan listrik di Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dukungan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:27 WIB - Humaniora
Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:41 WIB - Humaniora
Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:45 WIB - Kriminal
Ditressiber Polda Bali Tolak Laporan WNA Turki, Kombes Jansen Angkat Bicara
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:52 WIB - Seleb
Kabar Duka, Komedian Qomar Meninggal Dunia
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:09 WIB