Perbedaan di Komisi Etik KPK Tak Akan Dibeber ke Publik
Jumat, 07 Oktober 2011 – 21:12 WIB
"Komite etik itu emang sudah dirancang untuk membela seluruh kepentingan kecuali kepentingan Nazaruddin. Aneh jika komite etika tidak memanggil sopir Nazaruddin dan bahkan belum apa-apa sudah berani mengatakan Nazaruddin bohong," ucap Fahri.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menganggap aneh Komite Etik karena hingga masa kerjanya berakhir tidak meladeni tantangan Nazaruddin yang minta dikonfrontir dengan Chandra Hamzah, "Ada kepentingan apa kok mereka tidak mau melakukan itu, kalau bukan untuk melindungi Chandra," ucapnya.
Seperti diketahui, Komite Etik dibentuk menyusul tudingan Nazaruddin yang mengaku bertemu dengan pimpinan dan pegawai KPK untuk membicarakan kasus korupsi yang tengah ditangani komisi pimpinan Busyro Muqoddas itu. Nazaruddin juga menyebut adanya aliran uang ke Wakil Ketua KPK, Chandra Hamzah, terkait dugaan korupsi pengadaan baju hansip dan e-KTP.