Perda Pendidikan Terancam Mubah
Sabtu, 14 Januari 2012 – 10:27 WIB
Dia menambahkan, Pemkab tetap menjalankan Perda yang merupakan inisiatif dari DPRD Purbalingga ini karena Permen turun belakangan setelah Perda ditetapkan. “Selain itu, dalam undang-undang juga tidak ada hubungannya Perda harus mengacu pada Permen. Jadi kami laksanakan saja dulu,” katanya.
Sementara itu, beberapa orang tua siswa yang ditemui Radarmas di lapangan, mengaku kecewa jika nantinya Pemkab bersikeras melaksanakan Perda penyelenggaraan pendidikan, terutama poin yang terkait pungutan sekolah. “Seharusnya kepentingan masyarakat lebih diutamakan. Bagaimana pun juga larangan yang dilakukan melalui Permen tersebut harus dilaksanakan oleh Pemkab Purbalingga,” jelas Sutarso, warga Purbalingga. (tya)