Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perempuan di Bawah 25 Tahun Paling Banyak Kehilangan Pekerjaan Semasa Pandemi

Kamis, 25 November 2021 – 23:48 WIB
 Perempuan di Bawah 25 Tahun Paling Banyak Kehilangan Pekerjaan Semasa Pandemi - JPNN.COM
Perempuan berusia 15 sampai 24 tahun hanya 8 persen dari angkatan kerja yang namun yang kehilangan pekerjaan semasa pandemi sebanyak 20 persen. (Brooke Cagle, Unsplash)

"Kadang saya hanya dapat kerja satu hari, bahkan hanya satu atau dua shift," kata Halima kepada ABC.

"Sebelum COVID, saya bisa mendapat lima atau enam shift."

Karena itu Halima harus bekerja di sebuah pabrik untuk pekerjaan kedua demi mendapatkan tambahan penghasilan.

Ia mengatakan keadaannya "sangat sulit" dan rindu untuk bisa bekerja dan mengejar impiannya bekerja di dapur penuh waktu.

"Saya merasa sedih karena kadang saya hanya duduk di rumah seharian dan kami tidak bisa melakukan apa pun," kata Halima.

Kesulitan mendapatkan kerja yang aman dan permanen

ABC juga berbicara dengan belasan pekerja muda yang merasa bahwa selama masa pandemi mereka merasa dieksploitasi oleh tempat mereka bekerja.

Beberapa seperti misalnya Mimi, asal Melbourne yang berusia 23 tahun. Ia mengatakan merasa tidak aman bekerja di sebuah restoran makanan cepat saji sehingga memutuskan untuk berhenti.

"Mereka meminta kami bekerja juga seperti petugas keamanan untuk menangani mereka yang tidak mengenakan masker atau tidak mau memindai QR code," katanya.

Sekitar delapan persen dari angkatan kerja di Australia adalah perempuan berusia antara 15 sampai 24 tahun

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News