Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan
"Dalam satu rumah, karena gempa, sekarang kami punya 10 orang," katanya.
(ABC News: Eric Tlozek)
Presiden komite wanita Hoiebia United Church, Agnes Havalu, mengatakan bahwa pengungsi dari suku yang bertikai tidak memiliki akses ke makanan yang cukup setelah terjadinya gempa.
"Jika hal-hal akibat gempa semakin parah dan pertempuran tidak berhenti akan terjadi kelaparan di sini," katanya.
"Banyak pria dan wanita akan mati karena sudah beberapa anak meninggal di sini."
Gempa bumi belum meredakan perkelahian antar suku
Alena Potape memiliki beberapa kerabat yang tersisa, setelah sebagian besar dari mereka terbunuh dalam pertarungan antar suku yang berlangsung lama.
"Ayah saya dan dua paman saya terbunuh, dua saudara perempuan tewas, ditambah nenek saya karena dia khawatir dan dia meninggal," katanya.
"Jadi aku kehilangan semua keluarga dari garis ayahku, hanya aku yang melarikan diri dengan ketiga anakku dan aku tidur di tenda dan mengalami kesulitan."