Perempuan Pacitan Pilih Jadi PRT Infal
Sehari Diupah Rp 125 RibuSaat H-7 Idul Fitri lalu, dua unit bus, lanjut dia, dipenuhi warga yang hendak mengais rezeki dengan menjadi pembantu pengganti. ''Mungkin mereka tertarik karena mendapat imbalan gaji yang besar,'' ungkap pria itu kepada Jawa Pos Radar Pacitan.
Sementara itu, M.Fathony, kepala dinsosnakertrans setempat, menyatakan bahwa menjadi PRT infal merupakan salah satu pekerjaan pilihan bagi mereka yang sudah berniat untuk menjalani. ''Namanya orang bekerja. Salah satu tujuannya adalah mendapat uang yang lebih banyak meski tidak bisa berkumpul dengan keluarga saat Lebaran. Ini adalah risiko pekerjaan dan merupakan hal biasa karena memang tugas,'' tuturnya. (mas/eba/jpnn/c14/bh)