Perempuan Surabaya Tak Kalah Garang
Jumat, 06 November 2015 – 23:10 WIB
Masih merujuk buku yang sama, di lingkungan Pusat PRI Utara dibentuk pula cabang PPRI di Jl. Kepanjen, 28 Oktober 1945. Pimpinannya, S.E. Sjioen.
Rencananya, organisasi perempuan Surabaya ini akan mendapat pelatihan pada 5 November.
Tapi, karena situasi bergolak, dan meletus pula peristiwa 10 November, pelatihan itu tak pernah terjadi. Pun demikian, perempuan-perempuan itu tetap maju ke medan juang.
(baca juga: Arek Suroboyo Memukul Juara Dunia Hingga Terpojok Di Sudut Ring) (wow/jpnn)