Peresmian 2 Terminal Tipe A di Sumut Dorong Penggunaan Angkutan Massal jadi Budaya Masyarakat
Terminal Tipe A Amplas memiliki luas lahan total 20.162 meter persegi, terminal seluas 15.037 meter persegi, dan lahan kosong seluas 5.125 meter persegi yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga, berupa kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan kerja sama pemanfaatan (KSP).
Adapun fasilitas yang dimiliki meliputi gedung terminal, mess karyawan, ruang istirahat sopir, lahan parkir, dan toko-toko.
Terminal Amplas Medan memberikan layanan bus AKAP/AKDP yang masuk rata-rata 12.344 bus per tahun dengan jumlah penumpang rata-rata 85.271 penumpang per tahun.
Terminal Amplas melayani 32 trayek AKAP dengan 602 armada, 25 trayek AKDP dengan 395 armada, 3 trayek angkot dengan 232 armada; dan 2 trayek Trans Metro Deli dengan 35 armada serta telah dilakukan kerja sama berupa sewa tenant atau kios.
Sementara itu, revitalisasi Terminal Tipe A Tanjung Pinggir Pematangsiantar memiliki luas lahan terminal 32.891 meter persegi dan lahan seluas 13.156 meter persegi yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Adapun fasilitas yang dimiliki, meliputi gedung terminal, mess karyawan, ruang istirahat sopir, lahan parkir, dan toko-toko.
Terminal Tipe A Tanjung Pinggir memberikan layanan bus AKAP/AKDP dengan jumlah rata-rata 4.322 bus per tahun dan 35.690 orang penumpang per tahun.
Terminal melayani 14 trayek AKAP dengan 58 armada, 20 trayek AKDP dengan 38 armada, 17 trayek angkutan perkotaan dengan 24 armada serta telah dilakukan kerja sama pemanfaatan tenant atau kios.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani, dan segenap Forkopimda di Provinsi Sumatera Utara. (mrk/jpnn)