Peresmian Kantor PDIP di Surabaya, Megawati Sebut Rumah Rakyat
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan kantor DPC Kota Surabaya, secara virtual, Senin (23/8).
Peresmian bangunan itu menjadi aset permanen yang ditunggu-tunggu partai berlambang banteng.
"Ini bukan tempat perorangan, tetapi aset dan rumah partai yang sering saya sebut sebagai rumah rakyat," ujar dia.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan kantor yang berada di area paru-paru Kota Pahlawan yakni seberang Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Suasana kantor yang dikelilingi ruang hijau menjadi simbol bahwa seluruh kader terus menempatkan lingkungan sebagai landasan kerja kepartaian.
"Visi itu yang dikerjakan para wali kota Surabaya kader PDI Perjuangan sejak 2002. Surabaya yang semula terik menjadi rindang dihiasi taman-taman kota," ucap dia.
Kantor itu juga melekat dengan salah satu ikon Surabaya yakni monumen Suro dan Boyo di depan KBS yang menjadi tempat favorit berswafoto wisatawan.
"Jalur Jalan Setail selalu padat masyarakat, termasuk di lingkungan depan kantor DPC," kata dia.
Kantor baru di Jalan Setail itu sudah ditempati sejak 5 September 2019.
Banyak ruangan bisa dimanfaatkan aktivitas rapat, sekretariat, melayani pengaduan warga, ruang kerja tim advokasi hukum untuk rakyat, dan ruang diskusi.
Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono itu mengatakan nuansa muda juga dihadirkan dalam pengembangan kantor PDIP Surabaya. Nantinya akan dibuka bagi siapa saja.
”Kaum milenial, pelajar, dan mahasiswa berdatangan untuk bergabung, baik menjadi petugas di Sekretariat DPC maupun di Taruna Merah Putih. Begitu juga dari kaum perempuan,” ujarnya.
Berbagai aktivitas pendampingan kepentingan rakyat dipusatkan di kantor tersebut, mulai masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perbaikan kampung, hingga pembagian makanan untuk masyarakat kurang mampu.
“Kantor ini selaras dengan cita-cita kepartaian, selalu terbuka dan dekat melayani rakyat, dan berwawasan lingkungan, sebagaimana selalu diajarkan Ibu Megawati,” pungkas Awi. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: