Pergantian E-KTP Terkendala Kelangkaan Blangko
jpnn.com, TANJUNG SELOR - Upaya percepatan perggantian Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) warga Kaltara yang masih berkop Kaltim, tidak berjalan lancar.
Itu disebabkan masih terbatasnya stok blangko yang dimiliki seluruh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Kaltara.
Perlu diketahui, Kaltara merupakan provinsi hasil pemekaran Kaltim. Sehingga, masih ada warga Kaltara yang e-KTP-nya berkop Kaltim.
Itu dibenarkan Kepala Disdukcapil Kaltara, Samuel Parrangan. Ia mengakui, upaya percepatan peralihan logo legalitas kependudukan itu terkendala minimnya stok blangko di daerah.
“Karena perubahan versi ini otomatis mengganti fisik secara kartu secara total,” ungkap Samuel, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/1).
Sebab, realisasi distribusi blangko dari pusat ke daerah terkadang tidak sesuai yang diharapkan dari kebutuhan riil daerah.
Terutama untuk Kabupaten Bulungan, Nunukan dan Kota Tarakan. Mengingat, ketiga daerah ini mobilisasi penduduknya tergolong tinggi. “Jadi sering tidak cukup,” tegas Samuel.
Selain itu, blangko yang tersedia juga tidak hanya difokuskan untuk pergantian, melainkan juga untuk pencetakan KTP baru.