Pergantian Musim di Indonesia Kian Aneh
Awas, Pemanasan Global Bisa Tenggelamkan PulauMinggu, 05 Juli 2009 – 07:48 WIB
''Secara keseluruhan, jika dibandingkan terhadap rata-ratanya selama 30 tahun terakhir, awal musim kemarau 2009 umumnya mundur,'' ujar prakirawan BMG Muhamad Ali Mas'at.
Kemunduran tersebut terjadi karena suhu permukaan laut, terutama di Laut Jawa, masih relatif panas, sehingga penguapan masih tinggi dan mengakibatkan banyak hujan. Diperkirakan, suhu permukaan air laut bisa mencapai 31 derajat celsius. ''Hal itu berpotensi menimbulkan awan sangat tinggi dengan curah hujan 200-400 milimeter per bulan,'' jelasnya.
Pakar Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Armi Susandi mengungkapkan, pemanasan global telah mengakibatkan semakin tidak meratanya pola temperatur dan tekanan udara secara spasial (ruang). Perbedaan temperatur terjadi di daerah subtropis maupun daerah tropis yang mengakibatkan terjadinya pergerakan udara.