Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perguruan Tinggi Indonesia dan Korea Berkolaborasi, Wamenaker Afriansyah Sampaikan Harapan Ini

Rabu, 20 September 2023 – 22:18 WIB
Perguruan Tinggi Indonesia dan Korea Berkolaborasi, Wamenaker Afriansyah Sampaikan Harapan Ini - JPNN.COM
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (tengah) hadir untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman 12 perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah III, 6 perguruan tinggi wilayah X, dan 4 perguruan tinggi Korea di kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, KOTA BEKASI - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merespons positif kerja sama akademik antara perguruan tinggi Indonesia dan Korea.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor berharap kolaborasi tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), pengkajian dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

"Saya berharap nota kesepahaman yang akan ditandatangani dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen oleh semua pihak sehingga dapat berjalan dan mulai operasional pada Tahun Akademik 2023," ujar Wamenaker Afriansyah Noor.

Hal itu disampaikan Wamenaker Afriansyah seusai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman 12 perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah III, 6 perguruan tinggi wilayah X, dan 4 perguruan tinggi Korea di kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/9).

Wamenaker menjelaskan permasalahan dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia pada saat ini adalah kualitas tenaga kerja dan bertambahnya pengangguran.

"Penyebabnya adalah jumlah tenaga kerja baru lulusan perguruan tinggi yang tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia," ungkap Wamenaker Afriansyah.

Sesuai data BPS Februari 2023, jumlah pengangguran lulusan sarjana dan diploma berada di angka 12 persen (sekitar 958.800 orang) dari total jumlah pengangguran sebanyak 7,99 juta orang.

Penyebabnya adalah tidak link match antara perguruan tinggi dengan pasar kerja.

Wamenaker Afriansyah menyampaikan sejumlah harapan terkait kolaborasi sejumlah perguruan tinggi Indonesia dan Korea, simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News