Perhutani Gandeng PTPN III Luncurkan PFI
Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN (KBUMN) Imam Bustomi mengatakan, pihaknya akan terus mendorong BUMN untuk berinovasi dalam pengembangan learning and research di klaster perkebunan dan kehutanan.
Menurutnya, learning and research institute Indonesia harus terus didorong menjadi adaptive learning organization.
"Agar menghasilkan best CEO atau talent di industri plantation and forestry," kata Imam dalam keterangan tertulis, Minggu (4/7).
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, khususnya Kementerian BUMN.
Menurutnya, Perum Perhutani merupakan BUMN pengelola hutan dengan luas 2,4 juta hektare dan PTPN memiliki lahan seluas 1,1 juta hektare memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan.
"Sehingga akan terjalin sinergi bisnis antara Perum Perhutani dan PTPN untuk meningkatkan kontribusi bagi negara dan sosial masyarakat," ungkap Wahyu.
Strategi bisnis, teknik operasional, maupun kebijakan-kebijakan yang akan mendukung pertumbuhan baik untuk Perhutani maupun PTPN, diharapkan dapat muncul dari PFI melalui kapabilitas dan sumber daya yang dimiliki.
Dirut PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan kehadiran PFI merupakan hal penting sebagai landasan bagi PTPN untuk melaksanakan transformasi lebih cepat.