Periksa ke Puskesmas Hanya Pakai Sidik Jari
Bisa Peringatkan Kekurangan ObatKamis, 21 Februari 2013 – 12:46 WIB
Selanjutnya, pendataan stok obat puskesmas menjadi cara untuk mengantisipasi kehabisan obat pada puskesmas. Menurut dia, pada setiap puskesmas akan ada satu orang tim teknis yang bekerja untuk memasukkan semua data termasuk penggunaan obat. "Jika stok obat tinggal sedikit, di layar komputer akan muncul peringatan bertulisan jumlah obat yang kekurangan stok," terangnya.
Kasi Aplikasi Diskominfo Emadarta mengatakan, sebenarnya penerapan e-health di puskesmas sangat mudah. Hanya dibutuhkan dua alat, yakni komputer dan alat pemindai sidik jari. "Komputernya sudah ada dan tinggal pengadaan alat pemindai sidik jari. Jadi, penggunaan teknologi ini tidak serta-merta meningkatkan biaya. Bahkan, kita bisa menghemat," paparnya kemarin (20/2). (idr/c8/end)