Peringatan Keras Barikade 98 untuk Para Penyebar Kebohongan soal Vaksin Berbayar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani dan Sekjennya, Arif Rahman, memberi peringatan keras kepada kepada pihak pihak yang selalu membuat gaduh dengan menyebarkan berita bohong dan menghasut rakyat serta menyesatkan informasi terkait vaksinasi berbayar.
"Ini momentum semua bahu-membahu dengan semangat gotong royong untuk fokus pada penyelamatan Rakyat. Selain kesejahteraan, keselamatan rakyat itu hal yang sangat prinsip bagi negara," tegas Benny.
"Mayoritas rakyat indonesia sadar atas situasi pandemi Covid yang sedang terjadi. Dan juga tahu persis bahwa Presiden Jokowi sedang bekerja untuk keselamatan rakyatnya. Itu bisa dilihat dari kerja kerja Erick Thohir dilapanga yang dibantu oleh Panglima TNI dan Kapolri yang sedang berjibaku tanpa kenal lelah di lapangan melakukan vaksinasi demi keselamatan kesehatan rakyat," tambah Benny menegaskan.
Ketika pandemi Covid 19 grafiknya kembali naik akibat virus varian delta, muncul aspirasi. Sebagai upaya percepatan vaksin, khususnya di kalangan korporasi, swasta, dan individu yang mampu secara ekonomi, dibuka ruang bergotong royong dengan melakukan vaksin sendiri, dengan biaya sendiri, sekaligus sebagai bentuk gotong royong.
Selain itu, vaksin gotong royong juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan (Komorbid). Sebab, sangat rentan bagi mereka untuk datang ke tempat umum dengan potensi tertular virus Corona.
"Tapi di sisi lain, pemberian vaksin gratis kepada masyarakat secara masif harus terus dilakukan. Bahkan, vaksin gratis tersebut dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ujar Benny.
Program vaksinasi gotong royong ini, menurut Benny, sebagai bentuk kecepatan pemberian vaksin yang bisa dilakukan melalui partisipasi korporasi, swasta dan warga negara yang mampu secara ekonomi sehingga membantu program pemerintah.
"Kami mendukung sosialisasi vaksinasi Gotong Royong ini. Solidaritas untuk rakyat dan berbagai prakarsa baik pemerintah, BUMN, korporasi swasta, individu maupun kelompok, dan seluruh elemen masyarakat terus dikedepankan. Percepatan vaksinasi adalah salah satu kebijakan, yang menyatu dengan kebijakan lainnya,” pungkas Benny.