Peringatan Keras dari Ganjar: Jangan Potong BLT dengan Alasan Apa Pun
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintahan sampai ke tingkat desa untuk tidak melakukan pemotongan penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT) saat diberikan kepada masyarakat.
Menurutnya, tidak ada alasan untuk memotong BLT dari pemerintah.
"Jangan potong BLT untuk alasan apa pun. Saya bilang tindak tegas kalau melakukan itu, jangan main-main dengan urusan rakyat ini," kata Ganjar saat memberikan arahan kepada camat, kepala desa, serta aparatur negara dan Forkompimda se-Kabupaten Blora, Rabu (21/9).
Ganjar memberikan peringatan tersebut untuk aparatur pemerintahan seluruh desa di seluruh Provinsi Jateng, tanpa terkecuali.
"Bukan hanya di Kabupaten Blora. Jangan potong BLT untuk alasan apa pun. Alasannya kemarin adalah untuk iuran, enggak ada itu. Itu menjadi modus saja," tegas Ganjar
Ganjar mengaku mendapatkan laporan terkait dugaan pemotongan dana BLT bahan bakar minyak (BBM) di Dukuh Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Pemotongan BLT sebesar Rp 20 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM) untuk iuran itu diduga dilakukan istri perangkat desa sempat.
"Tadi saya kontak dengan Bupati Blora, hari ini sudah diperiksa polisi, alasannya tidak tahu. Besok pagi seluruh kades akan dikumpulkan, dan Bupati Blora minta agar saya ikut bicara," ujarnya.