Peringati Hari LH Sedunia 2024, KLHK Membahas Dampak Urban Heat Island Bersama ITS
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan seluruh kota di Indonesia mengalami peningkatan suhu yang signifikan, berkisar antara 0,2 hingga 1 derajat Celsius per 30 tahun.
Selain itu, dia juga menyebutkan konsentrasi karbon di udara kini mencapai 415 ppm, menandakan tren peningkatan konsentrasi karbon tiap tahunnya.
Dwikorita menggarisbawahi pentingnya peran data dalam analisis dan proyeksi perubahan iklim.
“Tugas utama BMKG adalah melakukan monitoring secara sistematis dan berkelanjutan agar analisis prediksi dan proyeksi dapat dilakukan dengan data puluhan bahkan ratusan tahun,” tegasnya.
Direktur Jenderal KLHK Sigit Reliantoro menegaskan solusi untuk mengatasi UHI adalah melalui gerakan climate optimism.
“Masyarakat harus terhubung satu sama lain, terus memperbarui informasi terkait UHI, fokus mencari solusi, dan terus berupaya mengedukasi yang lain. Pola pikir ini adalah langkah awal penyelesaian UHI,” ujar Sigit.
Sigit mengatakan implementasi program-program mitigasi Urban Heat Island (UHI) oleh KLHK masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal koordinasi antarlembaga dan partisipasi masyarakat yang belum optimal.
Oleh karena itu, dia berharap peran generasi muda sebagai tonggak dalam mitigasi UHI. Generasi muda dapat berkontribusi melalui edukasi dan kesadaran lingkungan dengan mengampanyekan pentingnya ruang terbuka hijau dan praktik ramah lingkungan melalui media sosial dan kegiatan komunitas.