Peringatan Sumpah Pemuda, Jokowi Dengar Aspirasi Anak Muda
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pemuda Indonesia berkesempatan untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Presiden Joko Widodo di hari Sumpah Pemuda yang diperingati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/10).
Dialog publik yang difasilitasi Badan Ekonomi Kreatif menyediakan panggung diskusi khusus di halaman belakang Istana Kepresidenan.
Salah seorang pemuda kreatif dari Ruang Guru, sebuah perusahaan edukasi berbasis teknologi, menyampaikan aspirasinya seputar pendidikan di Indonesia. Dia menilai pendidikan di Tanah Air masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.
Namun demikian dia percaya bahwa ketertinggalan tersebut hanya dapat dikejar dengan menerapkan teknologi terkini dalam pembelajarannya.
Dalam praktiknya, Ruang Guru berinovasi dengan membuat aplikasi gawai yang memungkinkan anak-anak Indonesia di tempat terpencil sekali pun mendapatkan pengajaran dengan cara-cara baru.
Jokowi -sapaan Presiden- menyambut baik inovasi yang dilakukan pemuda tersebut. Dia juga membenarkan bahwa kini sudah saatnya dunia pendidikan Indonesia bergerak maju mengikuti perkembangan zaman.
"Pendidikan kita ini memang sudah terlalu lama monoton. Masalah besar kita adalah geografi kita yang terdiri atas belasan ribu pulau. Tidak mudah menjangkau dari pusat ke daerah. Salah satu hal yang paling cepat sesungguhnya ialah dengan menggunakan sistem aplikasi," ujarnya menjawab aspirasi para pemuda.
Melalui dialog tersebut, Presiden juga mengajak para guru dan pelajar untuk beranjak ke luar, ke tempat-tempat di mana banyak pelajaran bisa diambil di luar ruang sekolah.