Perintah Transfer ke Amien Rais Disampaikan dengan Kalimat Santai
jpnn.com, JAKARTA - Nama Amien Rais tersangkut dalam pusaran kasus korupsi yang menyeret mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari.
Publik pun bertanya-tanya mengenai korelasi antar keduanya. Termasuk, apa kaitannya Amien Rais dengan proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) tahun anggaran 2005 di Departemen Kesehatan (Depkes), yang dipimpin Siti kala itu.
Berdasar surat tuntutan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hubungan mereka terkuak. Terlebih soal aliran dana Rp 600 juta di rekening Amien Rais yang digadang-gadang berasal dari PT Mitra Medidua, subkontraktor PT Indofarma Global Medika (perusahaan yang ditunjuk Siti menggarap pengadaan alkes senilai Rp 15,548 miliar).
Salah satu yang menguak aliran uang itu adalah Yurida Andlaini, sekretaris yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF).
Yayasan yang tidak berbadan hukum itu dibentuk saat terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh pada 2004.
Dari kesaksian Yurida, transaksi keuangan SBF terurai secara detail, khususnya selama rentang waktu 2005-2008 atau setelah proyek pengadaan alkes dilaksanakan.
Di rekening pribadi perempuan 48 tahun itu lah, semua aliran dana yang ditujukan untuk yayasan SBF terkumpul. Baik berasal dari perorangan atau korporasi.
Di rekening Bank Mandiri itu juga berisi uang-uang campuran milik Yurida dan PT Four Plus Communication, perusahaan event organizer (EO) yang dikelola Nuki Syahrun (adik ipar Sutrisno Bachir).