Perjuangan 2 T
Oleh: Dahlan IskanTangan saya pun gemetar ketika mendapat kepastian bahwa Heryanti memang punya utang itu. Yang belum terbayar itu. Bukan hoaks.
Ditambah lagi begitu banyak pengusaha Tionghoa yang saya hubungi: semua tidak tahu siapa Aki –panggilan Akidi Tio.
Lebih lagi ketika Prof Dr dr Hardi Darmawan tidak mau lagi menjawab telepon saya. Padahal beliaulah orang pertama yang dihubungi Heryanti. Untuk mengantarkannya ke Kapolda –menyerahkan bantuan itu, secara simbolis.
Saya pun down: alangkah mengecewakannya bila semua itu pepesan kosong.
Maka saya terus bergerilya mencari sumber yang bisa diandalkan. Saya memang mendapatkan nomor telepon Heryanti, tetapi tidak berhasil saya kontak.
Sampailah akhirnya saya menemukan wanita cantik –dengan lima 'i' itu.
Si Cantik ternyata sangat kasihan pada Heryanti. Dua hari terakhir media mulai meragukan kebenaran sumbangannya itu.
"Kenapa media begitu?" tanya Si Cantik kepada saya. Memang benar adanya, Si Cantik pernah memberi pinjaman Rp 3 miliar kepada Heryanti.