Perjuangan Beyonce Melahirkan si Kembar, Wah Menegangkan
jpnn.com - Lahirnya bayi kembar Beyonce dan Jay-Z, Rumi dan Sir Carter, pada 13 Juni 2017 menjadi headline media di berbagai negara. Namun, Beyonce maupun Jay Z tak banyak bicara. Hingga akhirnya, diva dunia itu buka suara tentang kehidupannya setelah melahirkan si kembar dalam majalah Vogue edisi September.
Penyanyi 36 tahun tersebut menjadi model sampul Vogue dengan mengenakan gaun putih koleksi Gucci dan headpiece bunga yang cantik. Dia mengungkapkan bahwa proses melahirkan si kembar terasa cukup berat.
Tubuhnya membengkak karena toksemia (keracunan sewaktu hamil yang ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, Red). Saat itu berat badannya mencapai 98,9 kg.
Beyonce harus menjalani bed rest selama sebulan penuh. Kesehatannya dan si kembar berada dalam bahaya. Karena itu, dia harus menjalani operasi Caesar untuk melahirkan si kembar.
''Kami menghabiskan beberapa pekan di NICU (neonatal intensive care unit, Red). Suamiku adalah tentara dan menjadi support system yang kuat buatku,'' katanya berbicara tentang Jay-Z yang disebutnya sebagai sahabat dan ayah yang baik.
Pemilik album Lemonade itu butuh waktu berbulan-bulan untuk pulih secara fisik dan psikis dari operasi tersebut. ''Beberapa organmu digeser sementara dan dalam kasus yang langka dipindahkan sementara selama melahirkan,'' ujarnya.
Selama masa pemulihan, Beyonce berfokus mencintai dirinya sendiri. Termasuk mencintai bentuk tubuhnya yang kini lebih curvy. ''Sampai sekarang, lengan, pundak, dada, dan pahaku lebih berisi. Aku masih punya mommy pouch dan tak buru-buru menyingkirkannya,'' ucapnya.
Enam bulan kemudian, peraih 22 penghargaan Grammy itu menyiapkan penampilannya di Coachella. Dia mulai menjadi vegetarian sementara, serta berhenti mengonsumsi kopi, alkohol, dan buah-buahan. ''Aku rasa ini penting bagi perempuan dan laki-laki untuk melihat dan menghargai keindahan pada tubuh alaminya,'' tuturnya.