Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perkosa Penumpang di Kuburan, Minta 'Sewa' Rp 1,4 Juta

Selasa, 24 Januari 2017 – 08:45 WIB
Perkosa Penumpang di Kuburan, Minta 'Sewa' Rp 1,4 Juta - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com -Nasib nahas menimpa Su (42), warga Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat. Rabu (18/1) malam lalu di menjadi korban pemerkosaan di Kuburan Rufei.

Pelaku adalah oknum sopir angkutan kota jalur A berinisial WD (40). Kapolsek Sorong Barat, AKP Junaidy A. Weken, S.IK mengungkapkan bahwa, usai menyetubuhi korban, sang sopir kemudian meminta uang Rp 1,4 juta dan handphone milik korban.

“Korban tidak bisa melawan, karena sopir mengancam korban dengan parang yang dia bawa di angkotnya,”tutur Kapolsek pada Radar Sorong, Senin (23/1) siang.

Kapolsek mengatakan, pelaku adalah seorang residivis kasus pemerkosaan. WD baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan tahun 2016. Atas tindakannya yang menyetubuhi dan melucuti barang berharga milik penumpangnya itu, WD kini harus kembali mendekam di balik jeruji besi. “Pelaku sudah kami amankan ke dalam sel," tutur AKP Junaidy.

Kasus perkosaan dan perampasan barang berharga yang dilakukan oknum sopir angkot WD terjadi pada Rabu (18/1) malam. Saat itu korban tengah menunggu angkot di Jalan Baru. Angkot jalur A bernopol PB 7058 SB yang dikemudikan WD lantas menepi untuk mengangkut Su.

Korban lantas naik ke dalam angkot. Korban kemudian mengatakan tujuannya adalah ke Kampung Baru. Hingga tiba di kawasan Tembok Berlin, hanya Su sendiri yang berada di dalam angkot. Su merasa curiga, sang sopir tidak berbelok untuk mengantarkan Su ke tempat tujuan yang telah ia katakan. Sang sopir justru mengemudi lurus hingga ke arah Pasar Boswesen.“Saat korban mulai curiga, pelaku mulai ancam korban,”kata Junaidy.

Su yang sempat memberontak mendadak diam saat melihat sebilah parang milik pelaku. Parang yang tersimpan di dalam angkot digunakan pelaku untuk mengancam korban. Pelaku kemudian mulai melajukan angkot menuju kawasan Kuburan Rufei.

Tiba di kuburan yang sepi, WD menurunkan Su dengan paksa. Masih dengan memegang sebilah parang, WD memaksa Su untuk melayani nafsu birahinya. Korban yang merasa tertekan hanya bisa pasrah. Puas menggarap korban, WD kemudian meminta handphone dan uang senilai Rp 1,4 juta milik korban. “Setelah memperkosa korban, pelaku mengantar korban ke Kampung Baru,”kata Junaidy.

Nasib nahas menimpa Su (42), warga Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat. Rabu (18/1) malam lalu di menjadi korban pemerkosaan di Kuburan Rufei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News