Perkuat Gagasan Revolusi Mental bagi Industri Nasional
“Indonesia masih memiliki peluang besar untuk memanfaatkan momentum untuk bangkit sebagai negara industri yang tangguh. Kuncinya adalah kepemimpinan yang bervisi mendorong Indonesia menjadi negara industri manufaktur terkuat,” katanya.
Sedangkan Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto yang membuka seminar itu mengatakan, Indonesia akan menghadapi ASEAN Economic Community 2015. Kesepakatan itu akan membuat Indonesia kebanjiran barang dan jasa dari luar negeri, termasuk sumber daya manusianya.
Hal itu pun memunculkan persoalan. “"SDM kita masih di bawah Singapura, Brunei, Thailand, Filipina. Dari seluruh negara ASEAN, kita nomor lima. Mungkin kita bisa diserbu lawyer, dokter, ahli ekonomi, yang lebih canggih dari kita," katanya.(ara/jpnn)