Perkuat Kerjasama Energi hingga Pendidikan
Selasa, 09 November 2010 – 23:55 WIB
JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepakat membuat pola kemitraan yang bertumpu pada hubungan antarwarga atau people to people relationship. "Dalam kunjungan Presiden Obama ke Indonesia kali ini, juga diluncurkan kemitraan komprehensif dan comprehensive partnership. Diharapkan kemitraan ini, semua kerjasama bisa ditingkatkan secara konkret di masa depan," kata SBY, usai pertemuan bilateral, di ruang Kredensial Istana Merdeka, Selasa (9/11) malam. Peningkatan kerjasama dilakukan di semua bidang, seperti peningkatan kerjasama energi, perdagangan, kesehatan, energi, keamanan, iklim, lingkungan, demokrasi, civil society, energi, hingga pendidikan. "Kita sungguh berharap, kemitraan ini jauh menatap ke depan. Kemitraan yang bertumpu pada pola people to people relationship," bebernya.
SBY mengatakan, hasil pertemuannya dengan Obama juga diharap memberi kontribusi untuk pedamaian dan perekonomian dunia. "Kami bicara soal isu-isu menonjol di tingkat kedua negara, regional, dan global. Kami ingin meningkatkan kerjasama bidang investasi, perdagangan, energi, terutama green energy. Saya katakan kepada Presiden Obama, saya mengundang Amerika Serikat untuk ikut dalam pengembangan geotermal, di mana Indonesia memiliki sumber daya atau deposit yang tinggi. Apalagi, Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN tahun depan," kata SBY.(gus/jpnn)