Perlakukan Ibra seperti Cantona
Senin, 11 Juni 2012 – 13:42 WIB
"Cantona contohnya. Ferguson memperlakukan para pemainnya berbeda-beda. Satu pemain mendapatkan libur dua bulan, yang lain cuma dua menit. Butuh pemain dengan kepribadian berbeda dalam tim dan Zlatan adalah pemain yang bisa menciptakan sesuatu dari hal yang mustahil," lanjutnya.
Schmeichel menganggap Ibra memiliki kepribadian yang unik sebagai pemain hebat. Itu memang sering terbukti di klub-klub yang dibela pemain yang pertama melejit namanya saat membela Ajax Amsterdam tersebut.
Saat ada sesuatu yang berseberangan dengan keinginannya, Ibra kerap mengekspresikannya secara langsung. Jika tak mendapatkan titik temu, keputusan hengkang bukan hal sulit bagi dia.