Perlu Ada Edukasi Soal Madu Berkualitas
"Kami membuat blog, Instagram, menjelaskan bagaimana memilih madu. Bicara panen, metode pemeliharaan lebah dan sebagainya. Itu menjadi bahan edukasi paling utama supaya masyarakat jangan tertipu membeli madu palsu," tutur Ade.
Menurut dia, pengetahuan masyarakat Indonesia memilih madu berkualitas sangat minim. Hal ini, karena informasi mengenai madu sangat beraneka ragam.
Melalui situs pencari di internet, kata dia, memang bisa diketahui mengenai madu.
Namun, menurut dia, tidak pernah dibicarakan apakah madu yang diperjualbelikan aman untuk dikonsumsi.
"Walaupun sudah ada izin Dinas Kesehatan, BPOM, tetapi kami tidak tahu parameter yang dipakai. Akhirnya, kami menjelaskan kepada masyarakat memilih madu bukan hanya kelihatan dari bentuk, tetapi dari rasa dan bau. Madu tidak semua sama berbeda-beda, warna beda setiap panen beda," kata dia.
Sementara itu, penyanyi Rieka Roslan menilai upaya pemberian edukasi itu sangat bagus.
Dia menilai pemberitahuan mengenai madu itu bisa disebarluaskan tidak hanya di DKI Jakarta, tetapi ke daerah-daerah lain.
"Kegiatan ini akan sangat bagus ke daerah. Indonesia kaya akan madu terbaik. Yang penting memberikan informasi yang betul memakai rasanya juga tahu bukan hanya menjual," kata musisi jazz tersebut. (tan/jpnn)