Perlu Melibatkan Anak Muda untuk Melawan Kelompok Intoleran
Budaya kematian, menurut Romo Benny, adalah budaya takut hidup dan menghadapi kenyataan dan kekecewaan serta kesepian. Sekelompok orang inilah yang mudah terserang paham radikalisme agama.
“Dan (mereka) disasar dengan menggunakan dunia maya. Chatting, kontak personal, para agen meyakinkan mereka, dan saat mulai yakin, ide-ide radikal mudah dimasukkan,” ujar Romo Benny.
Romo Benny pun menekankan nilai Pancasila harus dijunjung tinggi dalam penggunaan media sosial.
“Pancasila harus menjadi habitus, gugus insting dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Ini penting untuk menjadi modal kalian,” ujarnya.
Pengamalan nilai Pancasila, menurutnya, harus berasal dari nilai ketuhanan, yang merupakan sumber dari nilai-nilai yang lain.
“Pengamalan ini pun tercermin dalam bagaimana orang bertindak dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Romo Benny.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: