Permintaan Meningkat, Batam Dapat Tambahan Tiga Rusun dari Pusat
jpnn.com - BATAM - Permintaan akan rumah susun di Batam terus meningkat. Untuk memenuhi permintaan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan Pemko Batam akan membangun tiga rusun lagi di Batam. Dua rusun di Muka Kuning dan satu rusun di Tanjunguncang.
"Permintaan untuk rusunawa ini memang sangat tinggi. Makanya kita mendorong dan meminta agar kementerian terus menambah rusun di Batam. Rencananya tiga rusun akan bertambah di Batam," kata Muhammad Diky, kepala UPT Rusun Pemko Batam seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN), Senin.
Diky mengatakan tiga rusun yang akan dibangun tersebut jumlah huniannya setiap gedung lebih sedikit dari jumlah hunian di rusun seperti sekarang ini. Kalau rusun yang ada sekarang ini, setiap bloknya memiliki 90 unit hunian, atau kamar. Maka nantinya hanya sekitar 50-an unit.
Hal ini dikarenakan luas atau tipe hunian atau kamar lebih besar dari yang ada sekarang. "Kalau yang ada sekarang kan tipe 24, kalau yang akan dibangun ini type 36. Lebih luaslah. Makanya jumlah unitnya pun sudah pasti lebih sedikit," katanya.
Nantinya, setiap unit disewakan tanpa ada fasilitas. Tetapi sudah ada kamar mandi dan dapur. Harga sewa tergantung dari di lantai berapa kita menyewa. Setiap blok rusun itu memiliki empat lantai.
"Kalau harga tetap. Karena sudah jelas di Perda, bahwa besaran nilai sewa tidak berdasarkan ukuran besarnya kamar. Kita berharap segera dibangun," katanya.
Diky menjelaskan bahwa tingkat hunian saat ini, sangat tinggi di Batam. Ada sekitar enam titik Rusunawa yang dikelola Pemko Batam, di daerah Sekupang, di daerah Mukakuning, di daerah Tembesi dan sisanya di daerah Tanjunguncang. Rata-rata tingkat huniannya lebih dari 90 persen.
"Yang di Sekupang dan di Tembesi tingkat huniannya bahkan sampai 99 persen. Yang di Mukakuning juga lebih dari 90 persen. Ini memang sangat luar biasa," katanya.