Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pernikahan Sejenis Kembali Goyang Bali, Kapolda: Waduh!

Sepanjang 2015, 5 Kali Ada Acara Sejenis

Kamis, 31 Desember 2015 – 18:43 WIB
Pernikahan Sejenis Kembali Goyang Bali, Kapolda: Waduh! - JPNN.COM
ILUSTRASI: PM Xavier Bettel (kanan) dan Gauthier Destenay. FOTO: AFP

Sontak saja foto-foto tersebut mendapat komentar pengguna facebook. Menariknya, selain mengundang pro dan kontra, ada komentar bahwa beberapa orang juga telah memesan tempat untuk menggelar pernikahan serupa di Bali.

“Ada event organizer (EO) yang memang sengaja membuka jasa untuk menikahkan pasangan sejenis seperti ini. Namanya BRW. Julia and Julia; Adam and Adam,” ucap Lukas Bundi atau yang akrab disapa Elbi ditemui langsung di Mapolda Bali kemarin.

Terkait foto-foto yang tersebar luas di media sosial, Humas Bali Wedding Association (BWA) ini mengaku tahu tentang pernikahan sejenis itu. Namun, berdasar informasi yang dia dapat, pasangan tersebut berkewarganegaraan Australia dan Indonesia. Selain menegaskan bawa EO yang menyelenggarakan pernikahan itu tidak terdaftar dalam BWO, Elbi menggarisbawahi apa yang dimaksud pernikahan. Menurutnya, yang dilakukan sepasang sejoli itu hanya sekadar celebrate alias perayaan.

“Tidak bisa disebut pernikahan sejenis. Tidak ada simbol-simbol agama Hindu yang digunakan. Kristen pun tidak. Tak ada perjamuan kudus,” ucapnya.

Ditanyai mengenai adanya penggunaan sarana upacara berupa banten, Elbi menjawab benda-benda tersebut hanya digunakan sebagai ornamen. “Jadi dipakai atau nggak, kita nggak tahu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Elbi menegaskan bahwa acara semacam itu sering dilangsungkan di Bali, khususnya di tempat-tempat privat berharga mahal.

Digali mengenai lokasi upacara di dalam foto, Elbi menjawab di Nusa Dua. “Ini Pantai Tegalwangi. Ini pantai di sekitar Ungasan, di sekitar Padang-Padang,” tuturnya.

Menurut Elbi, dirinya sudah dua kali menjadi pembawa acara untuk pernikahan sejenis yang disebutnya sebagai sebuah perayaan atau celebrate, yakni 2014 dan 2015.

DENPASAR – Meski pernikahan sejenis (homo) legal di beberapa negara, bahkan disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), namun pernikahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News