Pernyataan Terbaru Hanura terkait Susunan Kabinet Indonesia Maju
Senin, 28 Oktober 2019 – 07:49 WIB
Terlebih secara prinsip, menurut dia, Partai Hanura menyadari bahwa pengangkatan menteri atau wakil menteri secara konstitusi sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden.
"Kami tidak akan menjual dan menggadaikan keyakinan dan pilihan politik ideologis kami hanya untuk mengejar jabatan menteri atau wakil menteri," katanya.
Ditegaskan Benny, Partai Hanura tidak mungkin mengambil posisi sebagai pihak yang akan meminta-minta jabatan. Namun apabila presiden yang meminta maka partainya akan menyerahkan kader-kader terbaiknya untuk ikut membantu presiden. (antara/jpnn)