Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pernyataan Wamen BUMN Ini Sangat Melukai Hati Seluruh Karyawan Garuda Indonesia

Minggu, 24 Oktober 2021 – 22:35 WIB
Pernyataan Wamen BUMN Ini Sangat Melukai Hati Seluruh Karyawan Garuda Indonesia - JPNN.COM
Garuda Indonesia. Foto Yessy Artada/jpnn.com

Opsi yang dipilih Komisi VI DPR-RI ini tidak berpotensi Garuda Indonesia bisa dipailitkan. Namun Direktur Utama Garuda Indonesia tidak setuju dengan saran Opsi 1 Komisi VI DPR-RI tersebut.

Direktur utama lebih memilih Opsi 2 yang mana proses restrukturisasi utang dilakukan dengan mengajukan permohonan penyelesaian ke Pengadilan Niaga melalui PKPU walaupun Opsi 2 ini Garuda Indonesia berisiko dapat dipailitkan oleh kreditur.

"Sejak awal kami Serikat Karyawan Garuda Indonesia sangat mendukung saran Opsi I Komisi VI DPR-RI dan juga dari awal kami menyatakan menolak Opsi 2 yang dipilih oleh manajemen Garuda Indonesia," imbuhnya.

Keanehan kedua, menurutnya, tampak saat manajemen Garuda Indonesia sedang menyiapkan pengajuan permohonan PKPU, tiba-tiba muncul permohonan lebih awal ke PKPU oleh Mitra kerja sama Garuda Indonesia yaitu PT.MY INDO yang memiliki utang kepada Garuda Indonesia yang nilainya kurang lebih Rp6 milliar.

"Kondisi ini menjadi tanda tanya besar buat kami, mengapa utang PT. MY INDO yang hanya kurang lebih Rp 6 Miliar tidak dilakukan negosiasi secara langsung tanpa harus melalui PKPU dalam penyelesaiannya??? Kami berdoa semoga rencana PKPU tidak menjadi celah konspirasi bagi kelompok pemburu rente yang selama ini ingin menguasai wilayah ekonomi udara Indonesia. Karena yang kami kuatirkan, Garuda Indonesia dapat dipailitkan dalam proses PKPU. Apabila Garuda Indonesia pailikt, maka target kelompok pemburu rente tercapai untuk menguasai wilayah ekonomi udara Indonesia," tegas Tomy. 

Sekarga, kata Tomy, berharap semua stakeholder termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa memengaruhi menurunnya kepercayaan pihak-pihak yang mempunyai hubungan bisnis dengan Garuda Indonesia dan juga kepercayaan para pelanggan setia serta semangat kerja Karyawan Garuda Indonesia Group.

"Seandainya saja presiden pertama Ir.Soekarno masih hidup, kami yakin Wamen BUMN tersebut mendapat teguran keras bahkan dicopot dari jabatannya dan yang bersangkutan diwajibkan mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kami sangat berharap seluruh stakeholder dan anak bangsa mendukung penyelamatan Flag Carrier Garuda Indonesia. Khusus kepada pemerintah sebagai pemilik 64,54% saham Garuda Indonesia kiranya bisa ikut mendukung penyelamatan Flag Carrier Garuda Indonesia," tuturnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab Sekarga di internal, Tomy mengaku telah mengirimkan proposal Penyelamatan Garuda Indonesia kepada Presiden Jokowi dan Menteri BUMN.

Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty mengatakan pernyataan Wamen BUMN sungguh sangat tidak mencerminkan sikap seorang pejabat negara yang memiliki rasa nasionalisme.dan melukai hati karyawan Garuda Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News