Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Perombakan Besar-besaran, Agus Rianto jadi Wakapolda Papua, Iqbal ke Surabaya

Selasa, 15 November 2016 – 05:30 WIB
Perombakan Besar-besaran, Agus Rianto jadi Wakapolda Papua, Iqbal ke Surabaya - JPNN.COM
Jenderal Tito Karnavain, bersama jajarannya. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Polri kembali merombak struktur jabatan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Kali ini perombakan yang dilakukan Polri di bawah komando Jenderal Tito Karnavian tergolong besar-besaran.

Berdasarkan surat telegram rahasia (TR) yang teregister dengan nomor ST 2735/XI/2016 tertanggal 14 November 2016, terdapat 72 pati yang terkena mutasi.

Sedangkan, dalam surat telegram rahasia yang teregister dengan nomor ST 2754/XI/2016, di hari yang sama juga, tercatat 156 pamen yang bergeser posisinya.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto membenarkan adanya perombakan tersebut. Agus bahkan termasuk salah satu pati yang terkena rotasi.

"Terima kasih teman-teman atas dukungannya. Bersyukur saya di tempatkan di Papua sebagai Wakapolda. Semoga jalinan hubungan kita tetap terjaga," ujar Agus saat dikonfirmasi, Selasa (15/11).

Posisi yang ditinggalkan Agus, ditempati oleh Kombes Rikwanto yang dulunya menjabat sebagai Anjak Madya Pid Divisi Humas Polri.

Sementara pati lainnya yang mendapatkan promosi adalah Karosunluhkum Divisi Hukum Polri Brigjen Ahmad Dofiri. Dia dipercaya menjabat sebagai Kapolda DIY menggantikan Brigjen Prasta Wahyu Hidayat yang diangkat menjadi Sahlisosek Kapolri.

Di sisi lain, ada nama Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Eko Daniyanto. Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini dipanggil kembali ke Bareskrim Polri untuk menjalankan tugas sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba. Eko menggantikan Brigjen Dharma Pongrekun yang dimutasi menjadi Karorenmin Bareskrim Polri.

JAKARTA - Polri kembali merombak struktur jabatan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Kali ini perombakan yang dilakukan Polri di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News